GALERI

TIGA DOSEN PRODI MANAJEMEN HUTAN MELAKSANAKAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI DESA LILIBOY DI MASA PANDEMI COVID-19

Meskipun pandemic Covid-19 masih melanda bumi seribu pulau bahkan telah menelan korban yang tidak sedikit, namun sebagai dosen yang merupakan pendidik pada Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian UNPATTI dan Prodi Manajemen Hutan, PPS UNPATTI tetap dituntut melaksanakan tridharma nya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tetap menjalankan protocol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah.

Dr. Fransina Latumahina yang adalah ketua tim kegiatan PKM bersama 2  rekannya yaitu Dr. Marthina Tjoa, Dr. Okky Latuamury pada Rabu, 16 Juli 2020 melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada kelompok Tani SPIRIT yang ada di Desa Liliboi.

Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan merupakan rangkain kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kemendikbud kepada para dosen yang lolos seleksi proposal SIMLITBMAS tiap tahunnya.

Ketua Tim PKM  Fransina Latumahina yang juga dosen pada Fakultas Pertanian Unpatti Ambon dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (17/7) menjelaskan,  meskipun pandemic covid 19 masih melanda Provinsi Maluku, bahkan telah menelan korban jiwa yang tidak sedikit, namun sebagai dosen ia tetap dituntut melaksanakan Tri Dharmanya melalui kegiatan PKM tanpa mengabaikan protokoler Covid 19.

Pelatihan yang diberikan kepada para petani di Desa Liliboi ini dilakukan dalam satu kegiatan penyuluhan yang  merupakan rangkaian dari PKM yang didanai Oleh Kemenristek/Brin kepada para dosen yang lolos seleksi proposal SIMLITBMAS tiap tahunnya.

“Kegiatan penyuluhan ini kita ambil tema “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga ( TOGA) sebagai biopestisida nabati untuk pengendalian hama rayap pada pembibitan cengkeh dan pala yang dikelola oleh kelompok tani Spirit di Desa Liliboi Kabupaten Malteng,” ujar Latumahina.

“Kegiatan penyuluhan akan dilanjutkan dengan pemberiaan praktek tentang bagaimana membuat pestisida nabati dari tanaman sirsak, sereh dan daun pepaya untuk pengendalian rayap pada bulan Agustus mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Spirit Semi Hetharion mengaku selama ini mereka gunakan insektisida yang dibeli di toko dengan harga yang tinggi, namun dengan kahadiran para deosen Unpatti ini sangat membantu mereka.

“Kami selama ini selalu gunakan insektisida yang kami beli dari toko namun harganya sangat mahal sehingga menyulitkan kami, untunglah kehadiran para dosen ini sangat membantu kami dengan mengajarkan bagaimana menggunakan bahan di alam sebagai obat pembunuh hama,” ujar Hetharion.

Seperti diketahui, bahwa pembibitan pala dan cengkeh yang dikelola oleh Kelompok Tnai Spirit dalam 3 tahun terakhir ini mengalami serangan rayap tanah dan mereka mengalami kesulitan untuk pengendaliannya.

Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh 12 anggota kelompok, penyuluh pertanian. Sementara tiga dosen pada Fakultas Pertanian Unpatti Ambon masing-masing Fransina Latumahina, Marthina Tjoa dan Jhon Patty dihadirkan sebagai narasumber. (Mg-5)

Dr.Fransina S.Latumahina Sebagai NARASUMBER dalam kegiatan Diskusi publik bersama HMI cabang ambon diFfakultas Ekonomi Universitas Pattimura

SOSIALISASI PROGRAM STUDI MANAJEMEN HUTAN PASCASARJANA UNPATTI

PERTEMUAN MAHASISWA BARU DENGAN KOORDINATOR PS

SELEKSI WAWANCARA CALON MAHASISWA BARU T.A 2019/2020

PENGABDIAN MASYRAKAT PROGRAM STUDI MANAJEMEN HUTAN SEMESTER GENAP T.A 2018/2019

PRAKTEK KERJA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN HUTAN SEMESTER GENAP T.A. 2018/2019

RETRET LANDSCAPE APPROACH, PEKAN BARU 23-24 JANUARI 2019


DISKUSI DOSEN DAN MAHASISWA DARI UBC OR UNIVERSITY OF BRITISH COLUMBIA SERTA TANAH AIR BETA  (TAB ) 12 JAN 2019.

MEMBAHAS TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN EKOSISTEM ESENSIAL P BUANO DENGAN LANDSCAPE APPROACH


DISKUSI DENGAN KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI MALUKU


DISKUSI PANEL DENGAN DOSEN TAMU


RAPAT KERJA PROGRAM STUDI MANAJEMEN HUTAN PASCASARJANA UNPATTI DI HARUKU


SEMINAR DOSEN PROGRAM STUDI MANAJEMEN HUTAN