Inhouse Training “Integrasi Jasa Lingkungan kedalam Stok Karbon Berbasis Ekosistem” di Taman Nasional Manusela pada tanggal 11 s.d 14 Maret 2020

UNPATTI, Peningkatan   stok   karbon   di   hutan   konservasi   adalah untuk   menjamin keberlangsungan  jasa  lingkungan  biodiversitas  flora  dan  fauna,  ketersediaan  jasa lingkungan air termasuk perlindungan daerah aliran sungai/watershed management, keindahan dan fenomena alam (wisata alam) didalamnya. Oleh sebab itu nilai stok karbon di hutan  konservasi tidak cukup hanya didekati dengan mengukur kuantitas stok karbon yang mengindikasikan besarnya karbon yang tersimpan atau dapat diserap yang jika tidak dijaga berpotensi sebagai sumber emisi ke  atmosfer, namun  juga perlu  mempromosikan  pendekatan  “kualitas”  stok  karbon yang dapat merepresentasikan kinerja pengelolaan jasa lingkungan secara terintegrasi.

“Kualitas”   stok   karbon   adalah   metodologi   inovatif   yang   mengintegrasikan   jasa lingkungan (keanekaragaman hayati, air, keindahan alam) ke dalam stok karbon. Untuk memastikan aksi mitigasi perubahan iklim di taman nasional berkemanfaatan dan  berkelanjutan  maka  perlu  didorong  rasionalisasi  pengelolaan  taman  nasional berbasis   aset   ekosistem   dan   didesain   agar   dapat   mempresentasikan   kinerja pengelolaan jasa lingkungan secara terintegrasi. Maka, sebagai upaya merealisasikan pengelolaan  jasa  lingkungan  karbon  dan  pelembagaan  REDD+  di  taman  nasional, perlu dilakukan upaya melalui integrasi jasa lingkungan ke dalam stok karbon berbasis ekosistem di taman nasional.

Kegiatan-kegiatan  integrasi  jasa  lingkungan  ke  dalam stok karbon berbasis ekosistem di taman nasional tahun 2020 diharapkan akan menghasilkan Luaran  yaitu:

1.   Tersedia metodologi integrasi pemanfaatan jasa lingkungan ke dalam stok karbon berbasis ekosistem yang dapat diaplikasikan di tingkat tapak;

2.   Tersedianya nilai kualitas karbon berdasarkan ekosistem di taman nasional pada 8 lokasi target;

3.   Tersedianya  tenaga  teknis  yang  mampu  mengaplikasikan  dan  melaksanakan integrasi  jasa  lingkungan  ke  dalam  stok  karbon  berbasis  ekosistem  di  taman nasional melalui valuasi jasa lingkungan dan penghitungan stok karbon;

4.   Terintegrasinya data series jasa lingkungan karbon, keanekaragaman hayati, air dan keindahan alam/wisata alam;

5.   Tersedianya  dokumen  integrasi  jasa  lingkungan  ke  dalam  stok  karbon  berbasis ekosistem di taman nasional yang diketahui oleh Dirjen KSDAE;

6.   Terekognisinya kawasan hutan konservasi yang memiliki sejarah laju deforestrasi rendah melalui manfaat selain karbon (non carbon benefit).

Berkaitan dengan hal tersebut telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi yang diikuti  dengan   Inhouse   Training   integrasi   jasa lingkungan ke dalam stok karbon berbasis ekosistem di Taman Nasional Manusela pada tanggal 11 sd 14 Maret 2020. Sosialisasi dan  Inhouse  Training  ini dilakukan  dengan  tujuan  penyampaian  informasi  dan transfer knowledge terkait kegiatan integrasi jasa lingkungan ke dalam stok karbon. Selanjutnya akan dilaksanakan Penghitungan/Pengukuran Stok karbon dan Penilaian Jasa Lingkungan  Penghitungan stok karbon dengan pembuatan PUP di lokasi yang telah ditentukan berdasarkan tipe ekosistem yang ada pada bulan Mei 2020 mendatang. Beberapa dosen Prodi Manajemen Hutan terlibat langsung dengan team dari Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan, KLHK-Jakarta pada kegiatan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *